Pemikiran sederhana seorang Danar G. Pratomo

Kamis, 23 Desember 2010

Cara me-restore grub setelah install ulang Windows

Jika rekans memakai sistem operasi Windows dan Linux (Ubuntu 10.xx) sekaligus dalam satu komputer dan Windows yang rekans miliki terkena masalah (kebanyakan virus or whatever), sehingga pada akhirnya dilakukan install ulang terhadap Windows yang rekans miliki (biasanya Linux jarang sekali terkena masalah seh :)).

Setelah melakukan install ulang Windows, rekan tidak akan bisa meng akses Linux yang ada di komputer rekans. Namun demikian, jangan cepat-cepat mengambil tindakan untuk menginstall ulang Linux. Sebenarnya Linux yang rekan miliki tidak benar-benar hilang, hanya boot-loader nya saja yang hilang tertimpa akibat install ulang Windows.

Untuk memunculkan kembali boot-loader yang hilang ada banyak cara, namun cara yang paling mudah dan yang paling sering saya lakukan adalah sbb:
1. lakukan booting melalui Pendrive/CD Ubuntu Installation
    untuk membuat Pendrive/CD Ubuntu Installation, rekan dapat mengunduhnya
    di: http://www.ubuntu.com/desktop/get-ubuntu/download

2. Setelah berada di Ubuntu, rekans masuk ke terminal kemudian ketikkan:
    sudo grub-setup -d/media/c86ee122-3e59-4e89-9369-a77b4256d2f4/
    boot/grub/dev/sda
    adalah nomor seri media tempat penyimpanan Sistem Operasi Linux
    adalah id partisi hard disk untuk Linux, default nya adalah sda (tulis sda aja)
3. Shut down komputer, lepas Pendrive Ubuntu Installation atau keluarkan CD Ubuntu Installation. Nyalakan komputer
4. Boot-loader sudah muncul kembali dan rekans dapat memilih booting yang rekans inginkan. Namun langkah restorasi belum  selesai.
5. Langkah yang terakhir adalah masuk ke terminal dan ketikan:
    sudo update-grub
6. Apabila diminta password (dan memeng seharusnya diminta), isikan password admin yang rekans miliki.
7. Selesai..

Selamat mencoba.. Gud Luck Bozz..:)